Skip to main content

Segmen Pasar Bursa Efek

Segmen pasar di bursa efek ada tiga, yakni pasar reguler, pasar negosiasi, dan pasar tunai. Penjelasan masing-masing pasar tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pasar reguler

Yakni segmen pasar di bursa efek yang pembentukan harganya dilakukan dengan cara tawar menawar secara lelang dan terus menerus (continue auction market) berdasarkan kekuatan pasar. Perdagangan efek atau transaksi di pasar reguler harus menggunakan satuan perdagangan (round lot) efek atau kelipatannya atau ada batas minimal saham yang diperdagangkan, yakni 500 efek atau saham.

2. Pasar negosiasi

Yakni segmen pasar di bursa efek yang pembentukan harganya dilakukan dengan cara negosiasi langsung (negotiated market) antara perusahaan pialang atau AB jual dan perusahaan pialang atau AB bell. Perdagangan saham di pasar ini tidak menggunakan satuan perdagangan (non-round lot).

3. Pasar tunai

Yakni segmen pasar di bursa efek yang pembentukan harganya sama dengan pasar reguler, demikian juga proses transaksinya menggunakan satuan perdagangan. Pasar tunai biasanya digunakan oleh perusahaan pialang yang tidak dapat memenuhi kewajibannya dalam penyelesaian transaksi di pasar reguler dan negosiasi pada hari bursa yang ditetapkan. Pada pasar tunai digunakan sistem pembayaran uang dan penyerahan uang seketika (cash and carry). Bagi investor pemula, pada prinsipnya bisa bertransaksi di semua segmen pasar. Namun, disarankan bagi investor pemula untuk masuk ke pasar reguler.

Satuan Perdagangan

Perdagangan di Pasar Reguler dan Pasar Tunai harus dalam satuan perdagangan (round lot) Efek atau kelipatannya, yaitu 500 (lima ratus) Efek. Perdagangan di Pasar Negosiasi tidak menggunakan satuan perdagangan (tidak round lot).

Satuan perubahan harga (fraksi)





Catatan
* Jenjang maksimum perubahan harga adalah 10x fraksi harga, masih berada di bawah batas auto rejection dan tidak berlaku pada pre-opening.

Fraksi dan jenjang maksimum perubahan harga di atas berlaku untuk satu Hari Bursa penuh dan disesuaikan pada Hari Bursa berikutnya jika Harga Penutupan berada pada rentang harga yang berbeda. Jenjang maksimum perubahan harga dapat dilakukan sepanjang tidak melampaui batasan persentase Auto Rejection.

Auto Rejection

Harga penawaran jual dan atau permintaan beli yang dimasukkan ke dalam JATS adalah harga penawaran yang masih berada di dalam rentang harga tertentu. Bila Anggota Bursa memasukkan harga diluar rentang harga tersebut maka secara otomatis akan ditolak oleh JATS (auto rejection).

Batasan auto rejction yang berlaku saat ini:

Kelompok Harga Batasan Auto Rejection
< Rp 100 50%
Rp 100 > s/d < Rp 500 35%
Rp 500 > s/d < Rp 2.500 30%
Rp 2.500 > s/d Rp 5.000 25%
> Rp 5.000 20%
Tawar menawar patokan harga Auto Rejection berpedoman pada:

Harga Previous untuk saham yang sudah diperdagangkan di Bursa;
Harga Pra-Pembukaan bila terbentuk harga pembukaan di Pra-Pembukaan.
Harga Teoritis untuk saham yang sudah diperdagangkan di Bursa yang  melakukan tindakan korporasi (Corporate Action);
Harga perdana untuk saham Emiten yang pertama kali diperdagangkan di Bursa;
Harga wajar yang ditetapkan oleh pihak independen untuk saham yang berasal dari Perusahaan Publik atau saham dari Bursa lain.

Comments

Popular posts from this blog

Metamorfosa

Jepara, 13/09/2018. Mata berkaca-kaca di barengi dengan otak terbelangah, iya saya tau dunia sangatlah luas, terdapat banyak pengetahuan yang sebenarnya sangat begitu penting ketika masuk dalam pikiran kita, siang berganti malam tetaplah sama dengan hari-hari sebelumnya, pakta konspirasi tetaplah ada, apa yang kita tanamkan di masa lalu akan tetaplah tumbuh di masa sekarang dan di masa yang akan datang, begitulah cara kerja semesta. Kemarin malam saya di sadarkan kembali oleh salah satu pemuda dari daerah kecil tepatnya Indonesia bagian tengah yang menurut saya mindsetnya beberapa mil di depan dari mindset masyarakat kota pada umumnya. Beliau idealis, mantan aktivis (mungkin masih) dan juga pandai berargumen namun menusuk ketika auranya muncul. Sebelumnya saya pernah di hadapkan situasi sama beberapa tahun yang lalu, terdapat salah satu teman kampus yang notabenenya dari masyarakat terpencil dari daerah timur, namun jangan salah ketika berbicara soal IQ dan semangatnya, saya bera

Retas Diri

Kali ini gelombang laut tak begitu segan menampak, sang surya begitu malu merupakan kirana, tak bosan ku menatap lautan lapang nan indah, alunan deburan ombak membawaku menuju prasangka. Sebelumnya aku enggan berpikir menuju masa itu, aku hanya terfokus menuju visi yang ku susun, tak ku sangka bahwa nurani ini terbebani lusinan hina, setiap langkah terasa gundah, terasa hambar. Apakah ini sudah waktunya? S ekian lama aku acuh pada perasaan, a ku sangat berhati-hati untuk melangkah, a ku tak mau terulang pada hal yang sama Yaa semacam trauma, empat tahun telah terlampaui, n amun pasca tragedi itu, a ku seperti kegirangan menuju puncak impianku. Hari ini aku terenung akan kembali pada jiwaku yg dulu, aku seperti kerasukan jiwa yg berlalu, aku pasrah menghadap ilahi, mengharap jalan kebenaran.

Titik Koordinat

16/05/21 Hari ini hari minggu, tanggal merah begitu tak mencerminkan hari libur untuk si penantang arah, hari ini 16 Mei 2021 menjadi penentu untuk menjelajah lebih jauh, pelik memang... pertanda jelas sejelas jelasnya sudah membuka sang mata untuk meneruskan ke pikiran menjadi bijaksana, air akan selalu mengalir jika di tempat semestinya, tak peduli mereka keruh ataupun jernih yang pasti mereka akan mengikuti irama yang sudah terbentuk alami, sadar atau tidak mereka akan menjadi satu murni seperti terdapat ikatan simultan. Sajak terdahulu memang tertulis jelas "AIR ADALAH SUMBER KEHIDUPAN", Yes of course sumber kehidupan bagi hajat hidup orang banyak, penafsirannya tak sebatas kebutuhan primer saja, jauh lebih dalam kita bisa belajar melakukan pengamatan sifat dan perlakuannya, dari hulu sampai hilir mereka tetap terikat tanpa ada perpecahan. Dalam kehidupan bisa di simulasikan pada rekam jejak waktu, perjalanan waktu dari yang terumit sampai termudah sekalipun tetap terkora